Simbol Penghormatan Perjuangan Santri

Simbol Penghormatan Perjuangan Santri

\"grfs-lipsus-green\"Ditetapkannya Hari Santri oleh pemerintah pusat disambut baik oleh kalangan ulama dan pengurus pondok pesantren di Cirebon. Penetapan Hari Santri dianggap sebagai simbol penghormatan perjuangan para santri yang turut memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Ketua YPI Buntet Pesantren, KH Adib Rofiuddin Izza mendukung penetapan Hari Santri. Ia menyayangkan penetapannya baru dilakukan tahun ini. “Seharusnya sudah ditetapkan sejak dulu. Sejak kemerdekaan Indonesia. Karena yang memperjuangkan kemerdekaan Indonesia salah satunya para santri. Tapi saya tetap bangga karena ditetapkannya hari santri ini menunjukkan ada perhatian luar biasa dari pemerintah pada para santri,” bebernya. Pria yang juga Rois Syuriah PBNU ini mengatakan, dalam peringatan Hari Santri, PBNU melakukan napak tilas dari Surabaya hingga Jakarta. Sementara salah seorang pengurus Pesantren Gedongan, Ustad Agus Muhaimin juga mengapresiasi penetapan Hari Santri. Penetapan ini adalah salah satu wujud Indonesia tidak melupakan sejarah. Terpisah, Ketua PCNU Kabupaten Cirebon KH Ali Murtadlo merasa bersyukur dan bergembira atas apresiasi pemerintah kepada para santri Indonesia. Menurutnya, penetapan Hari Santri karena santri dan ulama adalah tonggak perjuangan dalam kemerdekaan RI. \"Momentum hari santri kami maknai sebagai penghargaan dan jasa para santri atas sebuah perjalanan kaum sarungan yang tak kenal lelah memberikan kontribusi atas kemajuan bangsa,\" ujarnya kepada Radar, kemarin. Sementara, pengurus Pondok pesantren (Ponpes) KHAS Kempek Palimanan Cirebon, KH Muhammad Bin Ja\'far mengungkapkan sejarah sudah membuktikan peran santri dan ulama sangat besar dalam memperjuangkan dan mempertahankan NKRI dari penjajah. “Peristiwa arek-arek Surabaya yang dipimpin oleh Bung Tomo pada tanggal 10 November tidak akan tercetus kalau tidak Resolusi Jihad karena sebelumnya Bung Tomo sowan ke KH Hasyim Asyari tentang hukum membela negara,” terang putra Alm KH Ja\'far Aqil Siradj ini. Bahkan, untuk menyiapkan momentum hari santri pihaknya telah menyambut napak tilas dan kirab budaya santri yang berangkat dari Surabaya menuju tugu Proklamasi Jakarta. \"Sangat berterima kasih dan menyambut baik adanya Hari Santri. Bahkan bukan itu saja, kami Ponpes KHAS Kempek juga telah mempersiapkan Hari Santri ini dengan mengadakan santri bersalwat dalam memperjuangkan NKRI,\" tutupnya. (bil/jun/sam/den/via)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: